Dalam hidup rumah tangga sex adalah sesuatu yang sangat indah dan perlu dilakukan oleh pasangan suami istri. Ada tips supaya kehidupan sex kita selalu hangat
Sex memang bukanlah menu utama dalam kehidupan, Tetapi seperti halnya uang, bukan yang utama dalam hidup kita, tetapi tanpa uang. hidup jadi tidak menentu, demikian juga hubungan sex dalam rumah tangga.
Pasangan yang mengerti betapa pentingnya keharmonisan jiwa dalam hidup bersama, tentu akan menjaga kestabilan emosi dengan hubungan persetubuhan ini, sebab melalui hubungan intim ini kita bisa saling belajar untuk menerima dan memberi ketulusan cintakasih, dengan sex kita bisa melebur diri untuk saling melepaskan ego, menyatukan badan, jiwa dan hati (perasaan) kita.
Dengan sex kita bertukar energi kejiwaan. Kita mungkin akan berpikir beberapa kali jika kita menlakukan hubungan persetubuhan ini hanya untuk iseng saja, dan melakukannya tidak dengan tanggung jawab moral yang kuat. Karena dengan berhunungan sex kita bisa saling merawat sekaligus meracun kesehatan jiwa kita. Itulah dikatakan sex pedang bermata dua, bisa menyembuhkan hati juga bisa menghancurkan hati (perasaan).
Soal energi yang dipertukarkan ketika kita bercinta, mungkin kita bertanya, karena memang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi efeknya tentu akan bisa dirasakan, seperti contoh kita mengosok bawang pada telapak kaki, maka beberapa saat kemudian, nafas kita mulai tercium bau bawang, bahkan mungkin kita mulai bersendawa dengan aroma bawang. nah kapan kita melihat energi bawang ditelapak kaki diserap dan berjalan sampai paru-paru kita.? demikian juga energi dari kulit dialat kelami kita yang saling mengesek juga seluruh kulit dibadan kita yang saling mengesek dan energinya saling menyerap, bukan hanya air keringat dan ludah yang saling bertukar.
Bercinta dengan pengertian kasih sayang sangat berbeda dengan melakukan hubungan sex yang hanya bersifat badaniah, dimana kegiatan hanya berupa dua orang yang saling mengesek kulit. Memang benar kegiatan saling mengesek bisa menghasilkan sensasi nikmat, tetapi jiwa anda akan merasa kosong setelah selesai melakukannya. Sebab persetubuhan anda hanya bersifat badaniah, bukan batiniah.
Jika kita mampu melakukan persetubuhan sebagai latihan mensirkulasikan energi untuk kesehatan jiwa, dimana kita bercinta dengan segenap jiwa, maka kegiatan seks menjadi ajang relaksasi sekaligus rekreasi jiwa yang sangat menyenangkan, di mana dua insan saling memahami bahwa kegiatan bercinta sebagai anugrah alam yang pantas disyukuri dan itu kebutuhan paling dasar dari diri kita.
Pada saat pengalaman sensasi energi yang saling bertukar secara harmonis, maka pengalaman tersebut mampu mengubah persepsi kita tentang suatu hubungan, dimana hal itu akan mengubah cara pandang kita melihat diri pasangan, dan mengubah pengertian antara menyayangi dengan penuh cintakasih dan kenikmatan melakukan kegiatan sex itu sendiri.
Bapak Anand Khrisna dalam artikelnya beberapa waktu lalu menekan, bahwa melakukan hubungan sex dengan cinta saja tidaklah cukup, harus ada kasih..! maka dengan energi kasih kita mampu mengerti dan merasakan hal yang tidak terlihat dan mentaati peraturan yang tidak tertulis yang berlaku diantara pasangan.
Yang terpenting, jika kita berniat melakukan hubungan sex dengan seseorang, maka ketulusan jiwa kita dalam memberi dan menerima energi sex itu sendiri, haruslah tulus, jangan ada ego yang menganjal dihati, lakukan dengan ketulusan yang murni, maka kegiatan bercinta menjadi sangat bermanfaat untuk kesehatan dan keharmonisan jiwa kita.
Bercinta yang nikmat adalah penyatuan energi lelaki dan perempuan yang seimbangan. Dalam melakukan percintaan tentu saja, harus terjadi kedua pihak saling memberi dan menerima dengan seimbang, tidak mungkin seorang saja aktif sendiri, sementara pasangan kita pasif. hal ini membuat kegiatan hubungan berjalan timpang, dan timbullah kemarahan-kemarahan tersembunyi, dan perasaan diperkosa atau memperkosa (baca: memaksa) akan di alami.
Libido (gairah seks) seseorang selain kestabilan emosi yang sangat berpengaruh, juga keharmonisan energi di organ vitalnya. Sebagai contoh jika penis tidak mampu ereksi (terangsang) walaupun, Anda berhadapan dengan pasangan yang sangat dicintai, itu bisa dipastikan karena tidak ada keharmonisan antara energi Yin (wanita) dan energi Yang (laki-laki) sehingga timbul perasaan saling menjauh, dingin walaupun tidur dalam satu tempat tidur yang sama (sumber dari buku Rahasia sex Tao, Mantak & Maneewan Chia).
Jika hal Ini terjadi, tentu menjadi suatu masalah, di mana pasangan tersebut tidak saling terangsang dan tidak ada gairah layaknya sepasang kekasih. Penurunan hasrat seksual antara pasangan tetap tersebut, disimpulkan oleh sejumlah ahli pengobatan energi terutama aliran TAO / Tantra, ternyata sebagai akibat penurunan energi seksual, hal ini bisa disebabkan oleh ganjalan-ganjalan psikis yang memblokir energi kita.
Jika kita mengalami hal ini, alangkah baiknya kita tidur untuk beberapa malam secara terpisah, Tetapi perlu diingat, perpisahan ini untuk penyembuhan, bukan karena sedang marah atau sedang ‘menghukum’ pasangan, juga bukan untuk alasan pergi dan bercinta dengan orang lain.
Dalam kondisi tidur terpisah, coba ingat serta bangkitkan ingatan dan bayangkan hal-hal yang membuat anda terkenang satu dengan lainnya, bisa kembali menyetel ingatan pada kenangan-kenangan yang manis, sampai kita bersedia bersatu dalam ikatan kebersamaan,
Seseorang bisa mengalami masalah pada kemampuan dan kesehatan seksualnya. Pikiran menentukan, trauma psikis menentukan dan mempengaruhi energi-energi yang menjadi kekuatan vital dari libido itu sendiri, Dalam literatur pengobatan China , diterangkan bagaimana hal ini terjadi, dengan pejabaran sebagai berikut. Organ Jantung memberi energi pada aktivitas yang bersifat badaniah, perikardium (selaput jantung) memberi energi pada aktivitas yang bersifat batiniah.
Saat ini kita sedang membicarakan energi dari satu organ, bukan masalah pada kesehatan organ itu sendiri. Ternyata energi jantung dan selaputnya, sangat berperan pada expresi temperamen seseorang, jika keharmonisan energi ini sangat tidak seimbang, maka emosi-emosi negatif menjadi ciri khasnya, sebagai contoh sifat paranoid, cemburuan, dan emosi labil, menderita tekanan darah tinggi, sakit kepala berkepanjangan, badan pegal linu menjadi hal yang rutin terjadi. Hal ini ciri energi kita tidak harmonis, bagaimana kita mampu berharmonis dengan orang lain, sedangkan energi di tubuh kita bermasalah, Sedangkan hubungan sex sangat perlu keharmonisan energi pasangan untuk sama-sama mendapat manfaat dari kepuasan bercinta.
Kita akan menerima kenyataan, bahwa kaum lelaki energinya termasuk Yang, dimana bersifat panas, keras dan kering maka untuk kaum lelaki sangat mudah On begitu digesek sedikit langsung panas, seperti mobil, begitu distater, langsung bisa jalan. Tetapi kaum perempuan energinya bersifat Yin dimana sifat dingin, lembut dan basah menjadi cirinya, maka energi kaum perempuan harus dipanaskan dulu, ibarat setrikaan, dia tidak bsia langsung panas, harus menunggu beberapa saat untuk mencapai optimal panas.
Kita tidak bisa menyeduh teh dengan air dingin, dan kita tidak bisa mengoreng telur dalam minyak dingin, maka perangsangan/ pemanasan/ foreplay sangat penting dilakukan, agar energi perempuan menjadi mendidih dan siap melakukan percintaan bergairah dengan keseluruhan jiwaraganya.
Sangat penting persiapan sebelum mulai bercinta. Kebiasaan erotis seperti yang dideskripsikan diatas memfokuskan, pada saling memberi kenikmatan masing-masing, pasangan membangkitkan perhatian dan memungkinkan pasangan untuk berkomunikasi lebih mendalam baik secara fisik, maupun pada level emosionalnya, serap setiap detik kebersamaan anda sebagai karunia yang sangat didambakan.
Saling berbagi keinginan sebagai cara untuk menginspirasi pasangan, dengan permintaan yang jelas dan mesra. Sebagai contoh, minta pasangan anda untuk mencumbu daerah sensitif yang anda rasakan sebagai pusat rangsangan, katakan dan mintalah.! Jangan tabukan hal ini, buang jauh-jauh sifat pemalu dan merasa “rendah” jika seorang perempuan meminta rangsangan yang diperlukan. Pandanglah mata pasangan anda dengan kemesraan, dan pasangan anda akan tau bahwa anda sedang jatuh cinta padanya.
Pandu pasangan anda untuk meningkatkan atau mengurangi tekanan saat mencumbu, memberi petunjuk untuk gerakan-gerakan tertentu, hindari kesan memerintah, tetapi lakukanlah semua dengan mengalir untuk menggunakan lidah, mulut, jari dan lainnya. Semua bagian dari diri kita bisa menghasilkan sensasi yang sangat nikmat, dan rasakan ini dengan sanubari yang dalam, pejamkan mata dan bawa energi sukma anda kealam kenikmatan jiwa dan bersyukur karena kita mampu merasakannya.
Kita bisa mengeluarkan desahan yang menunjukkan bahwa kita sedang menikmati sentuhan sensual dari pasangan. Suara erangan dan sesekali menyebut namanya, akan menambah energi bergelora, kecupan ringan sampai kuat penuh kemesraan sangat membantu sensasi menjadi pengalaman tak terlupakan.
Rangsangan secara perlahan, bisa membantu kaum lelaki mengontrol orgasme dan mempertahankan perempuan, untuk tetap dalam kondisi terangsang. Semakin lama pasangan melakukan rangsangan, semakin lama lelaki dapat mempertahankan ejakulasi. Semakin berpengalaman dalam menemukan posisi yang baru, Posisi dalam bercinta yang divariasikan menambah kenikmatan dan keseimbangan energi pasangan, dengan terus bereksperimen akan semakin memperdalam kapasitas anda, untuk semakin pengertian dan toleran pada pasangan.
Menurut ajaran Tao dan tantra, bibir dan lidah merupakan saluran utama dalam mempertukarkan energi kejiwaan dengan pasangan bercinta. Maka beberapa pelacur mentabukan berciuman antara mulut dengan lidah yang saling bertaut, sebab energi yang bertukar akan sampai pada batin, dimana perasaan sulit melepaskan emosi yang terkait, padahal pelacur tidak mungkin jatuh cinta secara batin pada setiap lelaki yang memakai jasanya. Dan bagi seorang lelaki yang mendapat pertukaran energi melalui mulut dan lidah ini, maka keterikatan emosi dengan pelacur inipun menjadi kuat, dan sulit melupakannya.
Energi penyehatan melalui hubungan sex ini, akan mengalir pada pasangan yang dalam posisi dibawah, sementara yang diatas sebagai posisi pemberi, maka penting untuk kita selalu, berposisi bergantian agar melakukan pertukaran energi seksual penyehatan ini mengalir seimbang antara penerima dan pemberinya.
Saat anda dan pasangan bercinta, lakukanlah tanpa terburu-buru, biarkan rangsangan seks yang diterima meningkat secara bertahap. Sebelum rangsangan memuncak, rileks sejenak, ambil nafas dalam-dalam serta rasakan sensasi orgasme tanpa ejakulasi. Jika sudah berkurang intensitas rangsangan, lanjutkan hubungan intim anda untuk membangkitkan rangsangan kembali.
Selama itu, tetap fokuskan perhatian pada pasangan, jika pikiran melayang atau melamun, segera dengan lembut kembalikan perhatian dan konsentrasi pada pasangan bercinta anda, jangan sekali-kali memikirkan orang lain ketika kita bercinta dengan seseorang, karena bisa menyebabkan energi seksual kita terpecah, dan kita akan berhutang energi pada diri sendiri, yaitu perasaan tidak puas, bercinta menjadi hambar karena jiwa anda tidak sepenuhnya ada didalam sanubari, jiwa anda melayang pada orang dalam hayalan, bukan pada diri orang yang dimana anda sedang berhubungan.
Bercinta dengan arti mensirkulasi energi lelaki dan perempuan, akan meleburkan sifat-sfat energi negatif menjadi hal positif, menjadi energi yang menyehatkan jiwa, inilah rahasia awet muda dari energi seksual, orang yang merasa bahagia dalam melakukan hubungan sex akan memancarkan sinar kebahagiaan di wajahnya, dan sikap optimis akan menjadi ciri dalam kesehariannya. Maka jangan sepelekan masalah hubungan seksual anda, dan bercintalah dengan orang yang tulus memberi dan menerima energi seksual dengan ketulusan yang murni.
0 komentar:
Posting Komentar